The 68th Annual Golden Globe Awards Nominations

Daftar Lengkap Nominasi Golden Globe 2011:

Best Motion Picture, Drama
Black Swan
The Fighter
Inception
The King’s Speech
The Social Network

Best Motion Picture, Comedy or Musical
Alice in Wonderland
Burlesque
The Kids Are All Right
Red
The Tourist

Best Director – Motion Picture
Darren Aronofsky – Black Swan
David Fincher – The Social Network
Tom Hooper – The King’s Speech
Christopher Nolan – Inception
David O. Russell – The Fighter

Best Actor in a Motion Picture, Drama
Jesse Eisenberg – The Social Network
Colin Firth – The King’s Speech
James Franco – 127 Hours
Ryan Gosling – Blue Valentine
Mark Wahlberg – The Fighter

Best Actress in a Motion Picture, Drama
Halle Berry – Frankie and Alice
Nicole Kidman – Rabbit Hole
Jennifer Lawrence – Winter’s Bone
Natalie Portman – Black Swan
Michelle Williams – Blue Valentine

Best Actor in a Motion Picture, Comedy
Johnny Depp – Alice in Wonderland
Johnny Depp – The Tourist
Paul Giamatti – Barney’s Version
Jake Gyllenhaal – Love and Other Drugs
Kevin Spacey – Casino Jack

Best Actress in a Motion Picture, Comedy
Anne Hathaway – Love and Other Drugs
Julianne Moore – The Kids Are All Right
Annette Bening – The Kids Are All Right
Emma Stone – Easy A
Angelina Jolie – The Tourist

Best Supporting Actor in a Motion Picture
Christian Bale – The Fighter
Michael Douglas – Wall Street: Money Never Sleeps
Andrew Garfield – The Social Network
Jeremy Renner – The Town
Geoffrey Rush – The King’s Speech

Best Supporting Actress in a Motion Picture
Amy Adams – The Fighter
Helena Bonham Carter – The King’s Speech
Mila Kunis – Black Swan
Melissa Leo – The Fighter
Jacki Weaver – Animal Kingdom

Best Screenplay – Motion Picture
Danny Boyle, Simon Beaufoy – 127 Hours
Lisa Cholodenko, Stuart Blumberg – The Kids Are All Right
David Seidler – The King’s Speech
Aaron Sorkin The Social Network
Christopher Nolan – Inception

Best Animated Feature Film
Despicable Me
How to Train Your Dragon
The Illusionist
Toy Story 3
Tangled

Best Foreign Language Film
Biutiful
The Concert
The Edge
I Am Love
In a Better World

Best Original Score
Alexandre Desplat – The King’s Speech
Danny Elfman – Alice in Wonderland
A.R. Rahman – 127 Hours
Trent Reznor and Atticus Ross – The Social Network
Hans Zimmer – Inception

Best Original Song
“Bound To You” (Burlesque)
“Coming Home” (Country Strong)
“I See The Light” (Tangled)
“There’s a Place For Us” (The Chronicles of Narnia)
“You Haven’t Seen The Last of Me”  (Burlesque)

Best Television Series, Drama
Boardwalk Empire
Dexter
The Good Wife
Mad Men
The Walking Dead

Best Televison Series, Comedy or Musical
30 Rock
The Big Bang Theory
The Big C
Glee
Modern Family
Nurse Jackie

Best Actor in a Television Series, Drama
Steve Buscemi – Boardwalk Empire
Bryan Cranston – Breaking Bad
Michael C. Hall – Dexter
Jon Hamm – Mad Men
Hugh Laurie – House

Best Actress in a Television Series, Drama
Julianna Margulies – The Good Wife
Elisabeth Moss – Mad Men
Piper Perabo – Covert Affairs
Katey Sagal – Sons of Anarchy
Kyra Sedgwick – The Closer

Best Actor in a Television Series, Comedy or Musical
Alec Baldwin – 30 Rock
Steve Carell – The Office
Thomas Jane – Hung
Matthew Morrison – Glee
Jim Parsons – Big Bang Theory

Best Actress in a Television Series, Comedy or Musical
Hope Davis – Special Relationship
Jane Lynch – Glee
Kelly McDonald- Boardwalk Empire
Julia Stiles – Dexter
Sofia Vergara – Modern Family

Best Miniseries or Motion Picture Made for Television
The Pacific
Carlos
Temple Grandin
You Don’t Know Jack
The Pillars of the Earth

 

Posted in Movies | Tagged , , , , , , , , | Leave a comment

Scream Awards 2010 Winners

Check out the winners for this year’s Scream:

25th Anniversary : Back to the Future

Heroine : Sigourney Weaver

The Final Farewell : Lost

Comic-Con Icon : Ray Bradbury

The Ultimate Scream : Inception

Best Horror Movie : Zombieland

Best Science Fiction Movie : Inception

Best Fantasy Movie : The Twilight Saga: Eclipse

Best TV Show : True Blood

Best Director : James Cameron, Avatar

Best Fantasy Actress : Kristen Stewart, The Twilight Saga: Eclipse

Best Fantasy Actor : Robert Pattinson, The Twilight Saga: Eclipse

Best Horror Actress : Anna Paquin, True Blood

Best Horror Actor : Alexander Skarsgård, True Blood

Best Science Fiction Actress : Scarlett Johansson, Iron Man 2

Best Science Fiction Actor : Leonardo DiCaprio, Inception

Best Villain : Mickey Rourke, Iron Man 2

Best Superhero : Robert Downey, Jr., Iron Man 2

Best Supporting Actress : Anne Hathaway, Alice in Wonderland

Best Supporting Actor : Joseph Gordon-Levitt, Inception

Breakout Performance-Female  : Chloë Grace Moretz, Kick-Ass

Breakout Performance-Male : Tom Hardy, Inception

Best Television Performance : Matthew Fox, Lost

Best Cameo : Bill Murray, Zombieland

Best Ensemble : Zombieland

Most Memorable Mutilation Surgically Transformed Into Human Centipede, The Human Centipede (First Sequence)

Fight Scene of the Year Anti Gravity Hotel Fight, Inception

Holy Shit! Scene of the Year : Twisted Sex, True Blood

Best 3-D Movie : Avatar

Best Scream-Play : Shutter Island, written by Laeta Kalogridis

Best F/X : Avatar

Best Comic Book : The Walking Dead

Best Comic Book Writer : Geoff Johns, Blackest Night; Brightest Day; The Flash; Green Lantern

Best Comic Book Artist : Frank Quitely, Batman and Robin; Batman Best Comic Book Movie : Kick-Ass

Most Anticipated Movie : Green Lantern

Best Worst Movie : Piranha 3-D

Best Independent Movie : Dread

source : spike.com

Posted in General, Movies | Tagged , , , , | Leave a comment

Inception – Review

Christopher Nolan kembali membuktikan dirinya sebagai sutradara sekaligus scriptwriter yang jenius dan brilian setelah sebelumnya menangani film berkelas lainnya seperti Memento, Batman Begins, The Prestige dan The Dark Knight. Kini Inception yang kabarnya penulisan naskahnya membutuhkan waktu 10 tahun itu telah dirilis.

Mencuri ide adalah keahlian Cobb (Leonardo DiCaprio) beserta timnya, tetapi mencurinya tidak memakai cara biasa, melainkan mencuri ide melalui mimpi. Dibekali dengan keahlian itu, Cobb mendapat misi yang sedikit berbeda, kali ini ia harus menanamkan ide untuk merubah mindset orang melalui mimpi. Bersama timnya yang mempunyai keahlian khusus, Cobb harus menyelesaikan misi ini demi untuk bisa kembali bersama keluarganya.

Eksekusi yang sangat detail dan brilian dari Nolan membuat kita ikut masuk ke dalam dunia mimpi berlapis-lapis bersama karakter2 filmnya, dan tanpa diragukan lagi film ini layak mendapatkan predikat “Best movie this year so far..”

9/10

Posted in Movies | Tagged , , , , , , , , , , , | 1 Comment

Despicable Me – Review

Gru yang dikenal sebagai world’s greatest villain merasa dilecehkan dengan kedatangan Vector, sesama villain yang berhasil mencuri Pyramid di Mesir. Untuk mempertahankan reputasinya tersebut, Gru ternyata mempunyai misi yang tidak kalah besar, yaitu mencuri bulan. Namun untuk bisa mencuri bulan, Gru harus mempunyai Shrink Ray (senjata pengecil benda) yang saat itu dipunyai musuh besarnya, Vector. Karena keterbatasan kemampuan untuk mencuri senjata itu dari tangan Vector, Gru memanfaatkan 3 anak dari yatim piatu, Margo, Edith, dan Agnes untuk memasuki markas Vector. Dibantu juga oleh minions2 kecil yang sangat lucu & kocak, bisakah Gru mencuri senjata itu dari tangan Vector sekaligus mencuri bulan?

Film animasi yang melibatkan Steve Carell, Jason Segel, Russell Brand, dan Miranda Cosgrove sebagai pengisi suara ini merupakan karya pertama dari studio animasi baru, Illumination Entertainment. Mungkin ini memang tahunnya film animasi berkualitas, dimana sebelumnya kita disuguhkan How to Train Your Dragon & Shrek 4ever after dari Dreamworks, kemudian Toy Story 3 dari Pixar, dan lalu sekarang Despicable Me. Semuanya animasi yang berkualitas bagi saya, dilihat dari kualitas cerita dan humornya.

Dan yang paling lucu dan kocak dari semua animasi diatas, pilihan saya jatuh pada Despicable Me. Humor yang disuguhkan benar berbeda dengan animasi lain, apalagi setiap kemunculan Minions selalu mengundang tawa para penonton, ditambah aksi2 lucu karakter lainnya. Dijamin anda akan puas tertawa menonton film ini.

Dan yang saya senang dari Despicable Me adalah teknologi 3Dnya, tidak hanya sekedar menempelkan embel2 3D pada animasi ini, justru sebaliknya efek 3D nya sangat terasa sepanjang film. Sebuah prestasi tersendiri bagi studio animasi yang terbilang baru ini.

8.5/10

Posted in Movies | Tagged , , , , , , , , , , , , | 4 Comments

The Losers – Review

Diangkat dari komik keluaran DC Comics, 5 angkatan bersenjata yang ditugaskan menyelesaikan misi di Bolivia ternyata dikhianati, target dari misi tersebut adalah mereka sendiri. Mengetahui hal itu, The Losers, demikian mereka menjuluki tim mereka, berusaha membuat misi balas dendam kepada Max, orang yang merencanakan pembunuhan mereka, ditemani oleh Aisha (Zoe Saldana), wanita yang juga mempunyai dendam kepada Max.

The Losers merupakan film yang cukup menghibur, didukung dengan action yang serba ‘wah’ dan joke2 yang cukup lucu. Cocok untuk anda yang suka tontonan hiburan karena sedang malas menonton film yang terlalu ‘berat’. 😀

7.5/10

Posted in Movies | Tagged , , | 1 Comment

How to Train Your Dragon – Review

Memang tidak enak rasanya dikucilkan oleh orang2 di sekitar kita. Tapi itulah kenyataan yang dialami Hiccup, tokoh utama dalam animasi Dreamworks ini, dirinya tidak dianggap oleh para Vikings karena tidak pernah atau bisa dibilang tidak berani membunuh seekor naga, padahal dalam budaya Vikings membunuh naga adalah suatu pekerjaan yang wajib. Ingin membuktikan bahwa dirinya bisa membunuh naga, Hiccup tiba2 tidak sengaja menembak jatuh naga yang selama ini yang menjadi incaran mereka pada saat peperangan dengan naga terjadi di desa mereka. Merasa senang karena berhasil menangkap seekor naga, Hiccup menceritakan kejadian itu kepada para penduduk, tapi tidak ada yang percaya, bahkan teman dan ayahnya pun tidak percaya juga. Akhirnya tanpa sepengetahuan siapapun, Hiccup mencari naga tangkapannya tersebut lalu secara bertahap melatih serta menungganginya untuk membuktikan bahwa ia juga layak dianggap sebagai Vikings.

Dreamworks yang beberapa tahun belakangan selalu kalah oleh Pixar, berhasil menghasilkan animasi yang berkelas, bahkan bisa dibilang inilah animasi terbaik mereka. Ceritanya mungkin sederhana, tetapi penyampaian cerita/story-telling nya yang sangat menarik membuat penonton ikut terbawa dalam suasana. Karakter2 dalam film ini juga cukup bagus, semuanya berperan dengan baik, tidak ada yang mubazir atau berlebihan. Apalagi animasi ini didukung dengan teknologi 3D yang berbeda dengan animasi lain. Pemiilihan angle yang kreatif membuat efek 3D nya semakin terasa, terutama ketika adegan terbang bersama naga. Benar kata teman saya, mungkin animasi lain buatan Dreamworks terasa ada yang kurang atau ada yang berlebih, tetapi dalam How to Train Your Dragon segala sesuatunya terasa pas, tidak ada yang kurang ataupun lebih.

Great Job, Dreamworks. Semoga terus membuat animasi2 yang berkualitas dan kita lihat apa bisa terus bersaing dengan Pixar?

9/10

Posted in Movies | Tagged , , , , , | 9 Comments

Hachiko: A Dog’s Story – Review

Beberapa minggu yang lalu, film yang satu ini memang sangat ramai diperbincangkan oleh para pencinta film. Awalnya karena saya tidak tahu tentang ceritanya, saya pikir hanya film keluarga bertemakan anjing seperti biasa. Ternyata film ini sangat berbeda, film ini terinspirasi dari kisah nyata dari Jepang tahun 1920-an tentang anjing yang sangat setia dengan majikannya. Dibintangi oleh Richard Gere, dan tentunya si tokoh utama, Hachi seekor anjing jenis Akita. Mengambil jalan cerita yang kurang lebih sama dengan kisah nyatanya, hanya berbeda di setting tempat dan waktu.

Bermula dari Professor Parker yang ketika baru pulang dari kerja tidak sengaja menemukan Hachi di stasiun kereta. Merasa kasian dengan Hachi yang tak bertuan, Parker berusaha mencari pemiliknya sampai berhari2, sampai suatu ketika pemiliknya tidak berhasil diketemukan juga. Akhirnya karena sudah merasa cocok dengan anjing ini, Parker mulai memeliharanya. Hachi yang tiap hari bermain bersama Parker akhirnya punya hubungan yang sangat erat. Sampai suatu saat karena ia selalu mengikuti rutinitas Parker yang pagi2 menuju stasiun untuk berangkat kerja dan pulang jam 5 sore. Ia akhirnya tiap pagi istilahnya ikut mengantar sang majikannya untuk berangkat dan kembali menjemputnya di sore hari di stasiun kereta. Begitu terus ia lakukan sampai bertahun-tahun, sampai orang2 di sekitar stasiun semuanya sudah mengenal Hachi, karena ia tiap hari berada di stasiun menunggu majikannya pulang kerja. Cerita terus berlanjut sampai akhirnya Professor Parker tidak kunjung pulang,  tetapi dengan setianya Hachi terus menunggu dan menunggu di stasiun tersebut sampai 9 tahun lamanya.

Film yang cukup sedih dan mengharukan, menggambarkan kesetiaan anjing pada majikannya dan sampai terkenalnya di Jepang, dibuat patung perunggu untuk mengenang Hachi di stasiun Shibuya, Tokyo. Patung itu ditempatkan persis di spot dimana ia selalu menunggu majikannya.

8/10

Posted in Movies | Tagged , , , , | 3 Comments

Defendor – Review

Woody Harrelson akhir2 ini cukup tepat memilih mana film yang cocok untuk dia perankan, terbukti dari 3 tahun belakangan ini film2 yang dibintanginya bisa dibilang berkualitas. Kali ini saya akan membahas Defendor. Posternya mungkin kurang menjanjikan, tapi membaca sinopsis film ini membuat saya cukup tertarik untuk menonton.

Berkisah tentang seorang pria paruh baya, Arthur (Woody Harrelson) yang agak sedikit mengalami keterbelakangan mental, ia ingin membasmi para bandit2, preman2 serta polisi korup yang selalu mengganggu penduduk di kota tempat ia tinggal, dengan cara berpakaian layaknya superhero dilengkapi dengan peralatan2 pendukung aksinya yang dibuat sendiri. Lalu tidak sengaja bertemu seorang cewe remaja bernama Kat (Kat Dennings) yang akhirnya membantu ia menjalankan aksi2nya.

Kita dibuat penasaran dari awal film, kenapa seorang Arthur bisa berpikir untuk menjadi superhero2-an tanpa ada alasan yang jelas, seiring berjalannya film ternyata Arthur diceritakan mempunyai masa lalu yang kelam karena ibunya dibunuh. Sehingga itulah yang membuat ia ingin membalas dendam kematian ibunya.

Woody berakting sangat bagus memerankan seorang retarded yang berusaha menegakkan kebenaran, dibumbui beberapa aksi2 kocak dari Defendor dengan alat2 pendukung buatannya sendiri itu. Film yang patut ditonton, terutama bagi Anda yang senang dengan genre dark-comedy. 😀

8/10

Posted in Movies | Tagged , , , , | 1 Comment

6 in One Movie Review

Sudah lama tidak mengupdate blog ini, sekarang untuk mengganti kekecewaan para pembaca blog ini (kayak ada yang baca aja :p), saya langsung mereview 6 film sekaligus bedanya reviewnya secara singkat dan garis besar aja ya. Hehe.. 😀 Ok langsung mulai saja berurut mulai dari film yang paling terbaru yang saya nonton.

Green Zone

Matt Damon dan Paul Greengrass (director) akhirnya kembali bekerjasama setelah sebelumnya pernah bertemu ketika Bourne seri 2 dan 3. Kali ini dengan tema film yang berbeda, yaitu berlatar belakang perang Irak, dimana karakter Matt Damon (Chief Roy Miller) bersama tim U.S Army nya mendapat tugas untuk mencari ‘WMD’, semacam senjata pemusnah massal yang berada di suatu tempat di Baghdad. Sampai suatu ketika ia menemukan kejanggalan dari kubu U.S yang selalu salah memberi laporan intel sehingga ia selalu gagal menemukan WMD tersebut. – Terlepas dari plot cerita yang sudah sering digunakan film2 sejenis, tapi menurut saya film ini cukup seru dan menegangkan.

8/10

=========================================

Shutter Island

Kalau tidak salah ini adalah film keempat hasil kerjasama antara Leonardo DiCaprio dan Martin Scorsese (director), seperti biasa Leo dengan kemampuan aktingnya yang bagus berhasil membawakan karakter Teddy Daniels/Edward Daniels, seorang Marshall yang ditugaskan ke sebuah penjara khusus orang sakit jiwa di pulau bernama Shutter Island untuk membantu memecahkan kasus hilangnya satu pasien  yang secara misterius dari penjara tersebut. Alih2 berhasil menemukan pasien tersebut, Daniels yang mempunyai masa lalu yang kelam malah kebingungan menghadapi kasus tersebut karena seolah2 ia dijebak untuk masuk ke pulau itu dan tidak boleh keluar darisana. – Maaf sebelumnya tapi bukannya sok, tapi ketika melihat trailer film ini beberapa bulan yang lalu saja saya sudah bisa menebak endingnya, premisnya mirip sekali dengan film thriller teranyar dari Joko Anwar, Pintu Terlarang. Sorry jadi agak sedikit spoiler, tapi kalau Anda pernah menonton film Joko Anwar tersebut, maka dijamin sudah pasti bisa menebak ending Shutter Island akan seperti apa.

8/10

=====================================

Alice in Wonderland

Saya rasa semua pasti sudah tahu kisah tentang Alice in Wonderland, jadi ngga perlu diceritain latar belakangnya lagi ya. Di film ini diceritakan tentang Alice remaja yang kembali ke dunia Underland (Wonderland) dimana ia sebelumnya sudah pernah kesana ketika masih kecil, teman2nya di Underland membutuhkan bantuannya sehingga ia dipancing kembali untuk masuk ke dunia tersebut. Dunia Underland hasil visualisasi Tim Burton (director) memang benar2 sangat menakjubkan, ditambah dengan suasana dark khas Burton membuat film ini berbeda dengan film2 fantasy lainnya. Didukung oleh aktor & aktris kesayangan Burton, Johnny Depp dan Helena Bonham Carter, dan tidak ketinggalan pendatang baru Mia Wasikowska. – Sayang sekali plot cerita yang terlampau sederhana serta kurang mendalam, membuat film ini seperti hampa. Hanya menang di visualisasi, visual effect dan teknologi 3D nya.

7.5/10

==============================

An Education

Bercerita tentang perjalanan cinta seorang pelajar cerdas, Jenny (Carey Mulligan) yang ingin melanjutkan sekolahnya ke Oxford University,  tidak sengaja bertemu dengan David (Peter Sarsgaard) pria paruh baya yang cukup mapan. Jenny merasa sangat cocok dengan David karena selain mendapat ijin dari orangtuanya, ia juga mendapatkan pengalaman2 yang sangat berharga dan tentunya tidak akan ia dapati bila berkencan dengan pria yang seumur dengannya. Tapi ternyata David menyimpan sebuah rahasia yang Jenny tidak ketahui, mau tahu rahasia apa, tonton sendiri filmnya. – Film ini mendapatkan 3 nominasi Oscar diantaranya untuk kategori Best Picture dan Best Actress Leading Role untuk Carey Mulligan. Melihat cerita film ini yang menarik, mendidik dan akting Carey Mulligan yang diatas rata2, saya rasa nominasi itu memang pantas didapatkan film ini.

8.5/10

=========================================

[REC] 2

Sequel dari film horror Spanyol berjudul [REC], kini bercerita tentang anggota tim SWAT yang kembali ke apartemen tempat adanya virus berbahaya tersebut, untuk menyelamatkan para survivor yang tersisa. Masih menggunakan kamera handheld tetapi ada tambahan kamera yang terpasang di masing-masing helm para anggota SWAT yang pastinya membuat suasana terasa lebih mencekam. Diceritakan pencarian survivor itu malah mendapatkan bukti2 baru darimana virus itu berasal dan tentunya asal virus itu tidak seperti yang anda bayangkan sebelumnya. Cukup menegangkan dari awal sampai akhir dan untuk endingnya dibumbui sedikit twist yang menarik, yang kemungkinan akan berlanjut ke sequel berikutnya.

8/10

====================================

From Paris with Love

7/10

Posted in Movies | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , | 5 Comments

New York, I Love You – Review

~ every moment another story begins ~

Melihat jajaran cast film ini siapa yang tak mau mencoba menonton film ini, dipenuhi dengan aktor dan aktris A-List jelas menjadi daya tarik New York, I Love You. Diproduseri oleh produser dan penulis yang sama dengan Paris je t’aime (2006), konsep yang ditawarkan juga kurang lebih sama, perbedaannya hanya di setting lokasi film, kali ini mengambil tema kisah cinta di New York. Konsep yang sama pula, film ini di shoot oleh beberapa sutradara, tidak hanya satu. Setiap sutradara menangani setiap segmen yang berbeda-beda tetapi mempunyai satu tema yaitu cinta.

Pesan-pesan dari film ini mampu disampaikan dengan baik, setiap segmennya begitu bermakna dalam menyampaikan pesan cintanya. Cerita yang tadinya terpisah-pisah, lama-kelamaan menjadi berkesinambungan walaupun tidak semua cerita akhirnya nyambung. Tetapi tetap New York akan mendapatkan predikat sebagai kota yang romantis, setelah Paris.

Jujur saja saya belum sempat untuk menonton Paris je t’aime, jadi belum bisa membandingkan kualitas cerita dari kedua film ini, tapi mendengar cerita dari teman2 yang sudah menontonnya, mereka lebih memilih Paris je t’aime entah karena faktor apa, tetapi yang penting saya cukup suka dengan New York, I Love You. Bila melihat lebih jauh tentang Emmanuel Benbihy, sang produser ini sedang menyiapkan film serupa yang bersetting di Shanghai, dan akan beredar pada tahun 2011 berjudul ‘Shanghai, I Love You”. Hmm..apakah Benbihy bisa merubah Shanghai menjadi kota yang romantis juga? Kita tunggu saja nanti.. 😀

~~~~ 7.5/10 ~~~~

Posted in Movies | Tagged , , , , , , , , , , , | 4 Comments